Afrika
Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Dengan populasi 1.2 milyar orang [2] per tahun 2016, benua ini menyumbang sekitar 16% dari populasi manusia dunia. Benua ini dikelilingi oleh Laut Mediterania di utara, Isthmus of Suez dan Laut Merah di timur laut, Samudra Hindia di tenggara dan Samudra Atlantik di sebelah barat. Benua ini mencakup Madagaskar dan berbagai kepulauan. Benua ini juga berisi 54 negara berdaulat yang sepenuhnya diakui, sembilan wilayah dan dua negara dengan pengakuan terbatas atau tidak ada secara de facto independen.[3] Mayoritas benua dan negaranya berada di Belahan Utara, dengan sebagian besar dan jumlah negara di Belahan Selatan.
Populasi rata-rata Afrika adalah yang termuda di antara semua benua;[4][5] usia median pada 2012 adalah 19,7, ketika usia rata-rata di seluruh dunia adalah 30,4.[6] Aljazair adalah negara terbesar di Afrika berdasarkan wilayah, dan Nigeria merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar. Afrika, khususnya pusat Afrika Timur, diterima secara luas sebagai tempat asal manusia dan klad Hominidae (kera besar), sebagaimana dibuktikan oleh penemuan hominid paling awal dan leluhur mereka serta yang kemudian yang telah berumur sekitar 7 juta tahun yang lalu, termasuk Sahelanthropus tchadensis, Australopithecus africanus, A. afarensis, Homo erectus, H. habilis dan H. ergaster - Homo sapiens yang paling awal (manusia modern), ditemukan di Ethiopia, sekitar 200.000 tahun yang lalu.[7] Afrika mengangkangi khatulistiwa dan meliputi banyak daerah iklim; benua ini adalah satu-satunya benua yang membentang dari zona beriklim utara ke zona beriklim selatan.[8]
Afrika menjadi tuan rumah keragaman besar etnis manusia, budaya, dan bahasa. Pada akhir abad ke-19, negara-negara Eropa menjajah hampir seluruh Afrika; sebagian besar negara di Afrika muncul dari proses dekolonisasi pada abad ke-20. Negara-negara Afrika bekerja sama melalui pembentukan Uni Afrika, yang berkantor pusat di Addis Ababa.Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra — "tanah Afri" (bentuk jamak dari "Afer") — untuk menunjukkan bagian utara benua tersebut, saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin dari bahasa Fenisia, 'afar berarti debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah.
Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal, dari benua ini manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Yang di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.Afrika adalah yang terbesar dari ketiga benua di belahan selatan Bumi dan yang terbesar kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya kurang lebih 30,244,050 km2 (11,677,240 mil2) termasuk kepulauan disekitarnya, meliputi 20.3% dari total daratan di bumi dan didiami lebih dari 800 juta manusia, atau sekitar sepertujuh populasi manusia di bumi.
Dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah, Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki lebar 130 km. Semenanjung Sinai yang dimiliki oleh Mesir sering dianggap secara geopolitis sebagai bagian dari Afrika. Dari ujung paling utara, Cape Spartel di Maroko, di 37°21′ lintang Utara, ke ujung paling selatan, Cape Agulhas di Afrika Selatan, 34°51′15″ lintang Selatan, terbentang jarak sekitar 8000 km; dari ujung paling barat, Cape Verde, 17°33′22″ bujur Barat, sampai ujung paling timur, Ras Hafun di Somalia, 51°27′52″ bujur Timur, jaraknya sekitar 7.400 km. Panjang garis pantainya 26.000 km (sebagai perbandingan, Eropa, yang memiliki luas 9.700.000 km² memiliki garis pantai 32.000 km.
Nil[sunting | sunting sumber]
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia. Sungai ini bermuara di Laut Mediterania di bagian timur laut Afrika. Mesir Kuno adalah salah satu peradaban besar pertama di dunia, yang berkembang di sepanjang sungai Nil yang perkasa lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Sampai sekarang piramida-piramida yang megah masih menjulang di negeri itu.
Sahara[sunting | sunting sumber]
Sahara adalah gurun pasir terbesar di dunia, meliputi petak tanah yang luas di lintas Afrika utara. Gurun itu terbentang mulai dari Samudra Atlantik di barat hingga Laut Merah di sebelah timur. Sahara meliputi ¼ dari seluruh benua itu. Sebagian besar Sahara panas, kering, dan kosong. Sejak zaman kuno, manusia menggunakan unta untuk membawa barang-barang melintasi gurun yang sangat luas itu.
Kilimanjaro[sunting | sunting sumber]
Pegunungan Afrika yang tertinggi ditemukan di deretan timur yang menjulang. Kilimanjaro, pegunungan tertinggi di Afrika, terdapat di timur Afrika Tengah. Kilimanjaro adalah gunung aktif yang mempunyai ketinggian 19.341 kaki (5.895 meter).
Negara-negara[sunting | sunting sumber]
Sebagian besar negara di Afrika adalah bekas negara jajahan, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo merupakan bekas jajahan Belgia. Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas jajahan Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas jajahan Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas jajahan Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas jajahan Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas jajahan Portugal. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas jajahan Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.
AIDS[sunting | sunting sumber]
Dua per tiga (26 juta dari 40 juta) dari penduduk dunia dengan HIV/AIDS hidup di Sub-Sahara Afrika. Satu dari lima orang di Botswana dan Swaziland terinfeksi AIDS. Botswana adalah negara dengan tingkat rata-rata infeksi AIDS tertinggi di dunia yaitu 22%. Namibia, Zimbabwe, Afrika Selatan, Lesotho dan Swaziland memiliki tingkat infeksi rata-rata 10%. Persentase orang berusia 15-49 tahun positif HIV di seluruh dunia adalah 1.1%, di sub-Sahara Afrika 8%. Jumlah orang di sub-Sahara Afrika yang terinfeksi HIV tiap hari 8.500 jiwa sedangkan jumlah yang meninggal karena AIDS setiap hari 6.300 jiwa. Jumlah anak-anak di bawah 18 tahun yang menjadi yatim piatu karena AIDS di seluruh dunia (mulai 2003) 15 juta, di sub-Sahara Afrika 12,3 juta. Jumlah orang Afrika Selatan yang positif HIV 5,3 juta, lebih banyak daripada negara manapun di dunia. Persentase perempuan hamil di Afrika Selatan yang positif HIV pada 2004 27,9%.
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Afrika adalah benua termiskin yang didiami penduduk: Human Development Report 2003 dari PBB (dengan 75 negara) mendaftarkan posisi 151 (Gambia) sampai 175 (Sierra Leone) dengan negara-negara Afrika.
Agama[sunting | sunting sumber]
Orang Afrika memeluk agama yang berbeda-beda, dengan Kristen dan Islam sebagai agama mayoritas di benua Afrika. Sekitar 50% orang Afrika adalah Kristen dan 35% lainnya Muslim. Kurang lebih 15% orang Afrika memeluk agama asli Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti suku Beta Israel dan Lemba.
Bahasa[sunting | sunting sumber]
Menurut sebagian besar perkiraan, Afrika mempunyai lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang berasal dari benua ini.
- Kelompok Bahasa Afro-Asiatik adalah sebuah kelompok bahasa yang terdiri dari sekitar 240 bahasa dan 285 juta penutur yang tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
- Kelompok Bahasa Nil-Sahara terdiri dari lebih dari seratus bahasa yang dituturkan oleh 30 juta orang. Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia, Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.
- Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencakup kebanyakan dari Afrika bagian sub-Sahara dan kemungkinan adalah kelompok bahasa terbesar di dunia dari segi jumlah bahasa. Sejumlah besar di antaranta adalah bahasa-bahasa Bantu yang digunakan di sebagian besar Afrika bagian sub-Sahara.
- Kelompok Bahasa Khoisan terdiri dari sekitar 50 bahasa dan dituturkan di sebelah selatan Afrika oleh sekitar 120.000 jiwa. Banyak dari bahasa-bahasa Khoisan adalah bahasa yang terancam punah. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk asli di wilayah ini.
Kecuali beberapa negara di Afrika Timur, hampir seluruh negara di Afrika telah mengadopsi bahasa resmi yang berasal dari luar benua tersebut dan menyebar melalui kolonialisme atau perpindahan manusia. Sebagai contoh, di beberapa negara, bahasa Inggris dan bahasa Prancis digunakan untuk komunikasi di lingkup publik seperti pemerintah, perniagaan, pendidikan dan media massa. Bahasa Arab, Portugis, Afrikaans, dan Malagasy adalah contoh-contoh lain bahasa-bahasa yang aslinya non-Afrika yang digunakan oleh jutaan warga Afrika saat ini, baik dalam lingkup publik maupun pribadi.
Politik[sunting | sunting sumber]
Afrika sebelum penjajahan[sunting | sunting sumber]
Sebelum penjajahan Afrika memang merupakan negara yang miskin karena kondisi iklimnya yang kering sehingga tidak mungkin untuk bercocok tanam di sana. Masih terdapat banyak suku-suku pedalaman yang terbelakang di sana.
Afrika pada masa penjajahan[sunting | sunting sumber]
Di negara-negara yang memiliki banyak penduduk Eropa, misalnya di Rhodesia dan Afrika Selatan, sebuah sistem warganegara kelas dua dibuat untuk memberikan orang Eropa lebih banyak kekuasaan politik.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Orang Afrika dapat dibagi-bagi menurut tempat tinggal mereka, sebelah utara atau selatan dari gurun Sahara; kelompok-kelompok ini disebut orang Afrika Utara dan orang Afrika Sub-Sahara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar